Dalam dunia trading forex, pemahaman terhadap berbagai jenis chart atau grafik adalah hal yang sangat penting. Chart adalah alat utama yang digunakan oleh trader untuk menganalisis pergerakan harga mata uang dan membuat keputusan trading yang bijak. Ada beberapa jenis chart forex yang digunakan oleh trader, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan mereka sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis chart forex yang perlu diketahui oleh trader sebagaimana yang disadur dari laman Stockity id.
1. Line Chart (Grafik Garis)
Grafik garis adalah jenis chart yang paling sederhana dan mudah dipahami. Ini menghubungkan titik-titik harga penutupan dalam periode waktu tertentu dengan garis lurus. Grafik ini memungkinkan trader untuk melihat tren harga secara umum. Namun, karena hanya menampilkan harga penutupan, informasi tentang harga tertinggi, terendah, atau pergerakan intraday hilang.
2. Bar Chart (Grafik Batang)
Grafik batang menyajikan lebih banyak informasi daripada grafik garis. Setiap batang vertikal pada chart ini mencakup harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dalam periode waktu tertentu. Trader dapat dengan mudah melihat pergerakan harga selama periode tersebut. Batang yang terletak di atas garis pembukaan menunjukkan peningkatan harga, sedangkan batang yang berada di bawahnya menunjukkan penurunan harga.
3. Candlestick Chart (Grafik Candlestick)
Grafik candlestick adalah jenis chart yang banyak digunakan dalam trading forex. Setiap “lilin” pada grafik ini menggambarkan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dalam periode waktu tertentu. Candlestick memiliki dua warna, yaitu hijau (atau putih) dan merah (atau hitam). Candlestick hijau menunjukkan bahwa harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, sedangkan candlestick merah menunjukkan sebaliknya. Pola candlestick dapat memberikan informasi penting tentang sentimen pasar dan perubahan potensial dalam tren harga.
4. Renko Chart
Renko chart adalah jenis chart yang berbeda dari yang lain. Ini mengabaikan waktu dan hanya fokus pada pergerakan harga. Sebuah blok Renko hanya terbentuk ketika harga bergerak sejauh jumlah tertentu (misalnya, 10 pips atau 20 pips), tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Grafik ini memungkinkan trader untuk lebih mudah mengidentifikasi tren dan mengabaikan pergerakan harga kecil yang tidak relevan.
5. Point and Figure Chart
Point and Figure chart adalah jenis chart yang digunakan untuk menghilangkan kebisingan pasar dan hanya fokus pada perubahan harga yang signifikan. Setiap kolom pada chart ini mewakili jumlah perubahan harga tertentu, yang disebut “box size.” Ketika harga bergerak ke atas sebesar box size, kolom baru ditambahkan, dan jika harga bergerak ke bawah sebesar box size, kolom baru dibuat dengan tanda “X” atau “O.”
6. Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo adalah jenis chart yang berasal dari Jepang dan digunakan untuk mengidentifikasi tren, level support dan resistance, dan sinyal perdagangan. Chart ini memiliki lima garis yang berbeda yang memberikan informasi tentang tren saat ini, level support dan resistance, serta momentum harga.
Setiap trader memiliki preferensi masing-masing dalam menggunakan jenis chart forex. Penting untuk memahami kelebihan dan kelemahan setiap jenis chart dan memilih yang sesuai dengan gaya trading Anda. Selain itu, kombinasi jenis chart dan analisis teknikal yang mendalam dapat membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik dan meningkatkan kesuksesan Anda di pasar forex yang dinamis.
