unhalu.ac.id

• by admin
• 0
• Posted on Juli 29, 2025Juli 14, 2025

Cara membatalkan print di word

Panduan Lengkap: Cara Membatalkan Print di Microsoft Word dan Mengatasi Masalahnya

Mencetak dokumen adalah salah satu fungsi paling dasar dan penting dalam Microsoft Word. Namun, tidak jarang kita menemui situasi di mana kita perlu membatalkan perintah cetak yang sudah terlanjur dikirim. Mungkin Anda salah memilih dokumen, ada kesalahan format yang baru disadari, atau printer tiba-tiba mengalami masalah seperti kehabisan kertas atau macet. Membatalkan perintah cetak yang sedang berjalan bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama jika pekerjaan cetak "membandel" dan tidak mau hilang dari antrean.

Artikel ini akan memandu Anda secara komprehensif tentang cara membatalkan print di Microsoft Word, mulai dari metode yang paling sederhana hingga langkah-langkah pemecahan masalah yang lebih teknis untuk pekerjaan cetak yang membandel. Kami juga akan membahas mengapa perintah cetak terkadang sulit dibatalkan dan bagaimana Anda dapat mencegah masalah ini di masa mendatang.

Memahami Proses Pencetakan: Mengapa Terkadang Sulit Dibatalkan?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah pembatalan, penting untuk memahami sedikit tentang bagaimana proses pencetakan bekerja. Ketika Anda menekan tombol "Print" di Microsoft Word, dokumen Anda tidak langsung "terbang" ke printer. Sebaliknya, ada beberapa tahapan yang dilalui:

1. Word ke Spooler: Microsoft Word mengirimkan data dokumen ke "print spooler" (pengelola antrean cetak) di sistem operasi Windows Anda. Spooler ini bertindak sebagai perantara, menyimpan pekerjaan cetak sementara dan mengelolanya dalam antrean.
2. Spooler ke Driver Printer: Spooler kemudian menerjemahkan data menjadi format yang dapat dipahami oleh printer Anda, menggunakan driver printer yang terinstal.
3. Driver ke Printer: Data yang sudah diterjemahkan dikirim melalui koneksi (USB, Wi-Fi, Ethernet) ke printer fisik.
4. Printer Memproses: Printer menerima data dan mulai mencetak.

Masalah muncul ketika pekerjaan cetak sudah melewati tahap spooler dan mulai dikirim ke printer. Pada titik ini, printer mungkin sudah menerima sebagian atau seluruh data, dan membatalkannya bisa menjadi rumit karena data sudah berada di "buffer" memori printer. Jika ada data yang rusak atau printer mengalami kegagalan, pekerjaan cetak bisa "macet" di antrean spooler atau di printer itu sendiri, sehingga sulit dibatalkan secara langsung.

Metode Pembatalan Print yang Paling Umum

Mari kita mulai dengan metode pembatalan yang paling sering berhasil dan paling mudah diakses.

1. Membatalkan dari Antrean Cetak (Print Queue) Windows

Ini adalah metode paling efektif dan paling sering digunakan untuk membatalkan pekerjaan cetak.

Langkah-langkah:

1. Akses Antrean Cetak: Ada beberapa cara untuk membuka jendela antrean cetak (Print Queue) printer Anda:

   • Melalui Ikon Taskbar: Setelah Anda mengirim perintah cetak, biasanya akan muncul ikon printer kecil di area notifikasi (system tray) di sisi kanan bawah taskbar Windows Anda. Klik dua kali pada ikon ini untuk membuka antrean cetak.
   • Melalui Pengaturan Windows (Windows 10/11):
     • Klik kanan pada tombol Start (atau tekan Windows key + I) untuk membuka Settings (Pengaturan).
     • Pilih Bluetooth & devices (Bluetooth & perangkat), lalu Printers & scanners (Printer & pemindai).
     • Cari printer yang sedang Anda gunakan, lalu klik padanya.
     • Pilih Open print queue (Buka antrean cetak).
   • Melalui Control Panel (Windows 7/8/10):
     • Buka Control Panel (Panel Kontrol).
     • Pilih Hardware and Sound (Perangkat Keras dan Suara), lalu Devices and Printers (Perangkat dan Printer).
     • Cari ikon printer Anda, klik kanan padanya, lalu pilih See what’s printing (Lihat apa yang sedang dicetak).

2. Identifikasi dan Batalkan Pekerjaan Cetak:

   • Di jendela antrean cetak, Anda akan melihat daftar semua pekerjaan cetak yang sedang menunggu atau sedang dicetak.
   • Cari pekerjaan cetak yang ingin Anda batalkan (biasanya berdasarkan nama dokumen atau ukuran).
   • Klik kanan pada pekerjaan cetak tersebut, lalu pilih opsi Cancel (Batalkan) atau Delete (Hapus).
   • Anda mungkin akan melihat status pekerjaan berubah menjadi "Cancelling…" atau "Menghapus…". Berikan waktu beberapa saat agar printer dan sistem memproses perintah ini.
   • Jika Anda ingin membatalkan semua pekerjaan cetak dalam antrean, klik Printer di menu atas jendela antrean cetak, lalu pilih Cancel All Documents (Batalkan Semua Dokumen).

2. Membatalkan dari Printer Fisik

Beberapa printer modern memiliki tombol "Cancel" atau "Stop" langsung di panel kontrolnya.

Langkah-langkah:

1. Cari Tombol Pembatalan: Lihatlah panel kontrol printer Anda. Cari tombol dengan simbol "X", "Stop", "Cancel", atau "Batalkan".
2. Tekan Tombol: Tekan tombol tersebut. Printer mungkin akan menghentikan proses cetak yang sedang berlangsung dan menghapus pekerjaan dari memorinya.
3. Periksa Antrean Komputer: Meskipun Anda telah membatalkannya dari printer fisik, pekerjaan cetak mungkin masih "terjebak" di antrean cetak komputer Anda. Anda tetap perlu memeriksa antrean cetak di Windows dan menghapusnya secara manual jika masih ada.

Mengatasi Print Job yang Membandel (Stubborn Print Jobs)

Terkadang, pekerjaan cetak tidak mau hilang dari antrean meskipun Anda sudah mencoba metode di atas. Ini sering terjadi jika data pekerjaan cetak rusak, printer offline, atau ada masalah dengan layanan print spooler. Berikut adalah langkah-langkah pemecahan masalah yang lebih lanjut.

1. Restart Printer

Ini adalah solusi sederhana yang seringkali efektif untuk pekerjaan cetak yang macet.

Langkah-langkah:

1. Matikan Printer: Tekan tombol daya pada printer Anda untuk mematikannya sepenuhnya.
2. Tunggu Sebentar: Biarkan printer mati selama sekitar 10-15 detik.
3. Hidupkan Kembali: Nyalakan kembali printer. Setelah printer siap, periksa kembali antrean cetak di komputer Anda. Pekerjaan cetak yang macet mungkin sudah hilang atau sekarang dapat dibatalkan.

2. Restart Komputer

Jika restart printer tidak berhasil, me-restart komputer Anda bisa menjadi langkah berikutnya. Ini akan me-reset layanan print spooler dan membersihkan memori sistem.

Langkah-langkah:

1. Simpan Pekerjaan Anda: Pastikan semua dokumen dan pekerjaan yang sedang Anda kerjakan di aplikasi lain sudah disimpan.
2. Restart Komputer: Lakukan restart normal pada komputer Anda.
3. Periksa Antrean: Setelah komputer menyala kembali, periksa antrean cetak. Kemungkinan besar pekerjaan cetak yang membandel sudah hilang.

3. Menghentikan dan Memulai Ulang Layanan Print Spooler (Metode Lanjutan)

Ini adalah metode yang sangat efektif untuk mengatasi pekerjaan cetak yang benar-benar macet. Ini melibatkan menghentikan layanan Windows yang bertanggung jawab atas antrean cetak, menghapus file pekerjaan cetak yang mungkin rusak, lalu memulai ulang layanan tersebut.

Langkah-langkah:

1. Buka Services (Layanan):
   • Tekan Windows key + R untuk membuka dialog Run (Jalankan).
   • Ketik services.msc dan tekan Enter. Ini akan membuka jendela Services (Layanan).
2. Temukan Layanan Print Spooler:
   • Gulir ke bawah dalam daftar layanan hingga Anda menemukan Print Spooler.
3. Hentikan Layanan:
   • Klik kanan pada Print Spooler dan pilih Stop (Hentikan). Jangan tutup jendela Services dulu.
4. Hapus Pekerjaan Cetak yang Tersimpan:
   • Buka File Explorer (Penjelajah Berkas) (tekan Windows key + E).
   • Arahkan ke folder berikut: C:WindowsSystem32spoolPRINTERS
     • Catatan: Anda mungkin perlu mengklik "Continue" atau memberikan izin administrator untuk mengakses folder ini.
   • Hapus semua file di dalam folder PRINTERS. Jangan hapus folder PRINTERS itu sendiri. File-file ini adalah representasi fisik dari pekerjaan cetak yang macet. Menghapusnya akan membersihkan antrean.
5. Mulai Ulang Layanan:
   • Kembali ke jendela Services.
   • Klik kanan pada Print Spooler dan pilih Start (Mulai).
6. Periksa Antrean: Setelah layanan dimulai kembali, periksa antrean cetak Anda. Pekerjaan yang membandel seharusnya sudah hilang.

4. Menggunakan Command Prompt (CMD) untuk Membunuh Print Spooler

Metode ini adalah alternatif untuk menghentikan dan memulai ulang layanan spooler, menggunakan baris perintah. Ini berguna jika Anda terbiasa dengan CMD atau jika ada masalah saat mengakses services.msc.

Langkah-langkah:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator:
   • Klik tombol Start, ketik cmd.
   • Klik kanan pada Command Prompt di hasil pencarian, lalu pilih Run as administrator (Jalankan sebagai administrator).
   • Konfirmasikan jika diminta oleh UAC (User Account Control).
2. Hentikan Layanan Print Spooler:
   • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
     net stop spooler
   • Anda akan melihat pesan konfirmasi bahwa layanan telah dihentikan.
3. Hapus Pekerjaan Cetak yang Tersimpan:
   • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
     del %systemroot%System32spoolPRINTERS* /Q
     • Perintah /Q berarti "quiet" atau tanpa konfirmasi untuk setiap file.
4. Mulai Ulang Layanan Print Spooler:
   • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
     net start spooler
   • Anda akan melihat pesan konfirmasi bahwa layanan telah dimulai.
5. Tutup Command Prompt: Anda dapat menutup jendela CMD.
6. Periksa Antrean: Pekerjaan cetak yang membandel seharusnya sudah bersih.

5. Memeriksa Koneksi dan Driver Printer

Kadang-kadang, masalah pembatalan bukan karena pekerjaan cetak yang macet, tetapi karena printer tidak merespons.

• Periksa Koneksi: Pastikan kabel USB terpasang dengan benar, atau jika nirkabel, pastikan printer terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama dengan komputer Anda.
• Status Printer: Pastikan printer dalam keadaan "Online" dan tidak menunjukkan pesan kesalahan di layarnya.
• Driver Printer: Pastikan driver printer Anda mutakhir. Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah komunikasi. Kunjungi situs web produsen printer Anda untuk mengunduh driver terbaru.

Pencegahan: Tips Agar Tidak Perlu Membatalkan Print

Meskipun mengetahui cara membatalkan print itu penting, mencegahnya terjadi sejak awal tentu lebih baik. Berikut adalah beberapa tips:

1. Gunakan Print Preview (Pratinjau Cetak): Selalu gunakan fitur Pratinjau Cetak di Word sebelum mencetak. Ini memungkinkan Anda melihat bagaimana dokumen akan terlihat di kertas, termasuk margin, tata letak, dan pemformatan, sehingga Anda bisa menangkap kesalahan sebelum mencetak.
2. Periksa Pengaturan Printer: Sebelum mengklik "Print", pastikan Anda telah memilih printer yang benar, ukuran kertas yang sesuai, orientasi (potret/lanskap), dan pengaturan duplex (cetak dua sisi) jika diperlukan.
3. Cetak Halaman Uji: Jika Anda mencetak dokumen yang sangat panjang dan penting, pertimbangkan untuk mencetak hanya satu halaman (misalnya, halaman pertama) sebagai uji coba untuk memastikan semuanya benar.
4. Proofread Dokumen: Selalu periksa ulang dokumen Anda untuk kesalahan ketik, tata bahasa, atau format sebelum mengirimnya ke printer.
5. Pastikan Printer Siap: Sebelum menekan "Print", pastikan printer Anda memiliki cukup kertas, tinta/toner, dan tidak menunjukkan pesan kesalahan.
6. Pahami Fitur "Print to PDF": Jika Anda hanya perlu melihat dokumen dalam format cetak tanpa mencetak fisik, gunakan fitur "Print to PDF" atau "Microsoft Print to PDF" yang tersedia di sebagian besar versi Windows. Ini akan membuat file PDF dari dokumen Anda, yang bisa Anda periksa tanpa membuang kertas.

Kesimpulan

Membatalkan perintah cetak yang sudah terlanjur dikirim di Microsoft Word adalah keterampilan penting yang dapat menghemat waktu, kertas, dan tinta Anda. Sebagian besar waktu, Anda dapat dengan mudah melakukannya melalui antrean cetak Windows. Namun, untuk pekerjaan yang lebih "membandel", memahami cara me-restart printer, komputer, atau bahkan layanan Print Spooler adalah kunci untuk mengatasi masalah tersebut.

Ingatlah untuk selalu bersabar saat menangani pekerjaan cetak yang macet, karena terkadang sistem membutuhkan waktu beberapa saat untuk memproses perintah pembatalan. Dengan memahami proses pencetakan dan mengikuti langkah-langkah pemecahan masalah yang sistematis ini, Anda akan siap menghadapi hampir semua skenario pembatalan print yang mungkin Anda alami. Dan yang terpenting, praktikkan kebiasaan baik seperti menggunakan pratinjau cetak dan memeriksa pengaturan untuk mencegah masalah ini muncul di kemudian hari.